Percaya atau tidak, ada saatnya kita harus mengikuti contoh bunglon. Bunglon adalah kadal yang menyamarkan diri untuk menghindari pemangsa saat mereka bergerak di dunia. Karena tidak dapat ditemukan dengan mudah, ia mengalahkan predator sebelum acara perburuan berlangsung. Ini membuat bunglon menjadi juara atas predator. Artikel ini tidak menganjurkan bahwa kita berlari dan bersembunyi di hadapan kesulitan, tetapi lebih pada kebijaksanaan yang ditemukan dalam Amsal 22: 3 - "Seorang pria yang bijaksana melihat bahaya dan berlindung, tetapi yang sederhana terus berjalan dan menderita karenanya."
Untuk lebih memahami maksud saya, mari kita hancurkan kata kamuflase dan Amsal 22: 3. Kamuflase didefinisikan sebagai metode atau praktik yang digunakan seseorang untuk berbaur dengan lingkungannya untuk menghindari penangkapan oleh pemangsa atau berdoa. Apa predator yang kita hadapi saat ini? Predator dapat didefinisikan sebagai tekanan negatif dari rekan-rekan Anda di tempat kerja atau secara sosial, penyalahgunaan narkoba dan alkohol di rumah atau secara sosial; pornografi dan / atau pelanggaran seksual; iri pada rekan kerja dan teman; dan kemarahan yang tidak terkendali terhadap keluarga dan rekan kerja. Ini hanyalah beberapa predator yang kita hadapi setiap hari di tempat kerja dan di rumah.
Pria atau wanita yang bijaksana adalah pria yang memiliki akal sehat dalam menangani masalah-masalah praktis kehidupan. Orang yang bijaksana menggunakan penilaian yang baik untuk mempertimbangkan konsekuensi dan mereka bertindak sesuai. Tapi apa yang dimaksud dengan istilah "rasa" yang baik? Kata "rasa" berarti salah satu kesan indera yang berganda atau halus yang dengannya seseorang memperoleh informasi tentang dunia fisik mereka. Seseorang yang bijaksana menggunakan kesan halus indra mereka secara proaktif untuk mempertimbangkan konsekuensi sebelum bertindak.
Ini adalah hal yang baik dan mencegah konsekuensi negatif dalam hidup. Penilaian yang baik adalah kemampuan untuk membentuk keputusan yang sehat dari kesan indera yang berganda / halus.
Sekarang mari kita lihat kata bahaya. Bahaya adalah paparan atau kerentanan terhadap bahaya, cedera, atau kehilangan. Tekanan negatif dari teman sebaya Anda di tempat kerja atau secara sosial, penyalahgunaan narkoba dan alkohol di rumah atau secara sosial; pornografi dan / atau pelanggaran seksual; iri pada rekan kerja dan teman; dan kemarahan yang tidak terkendali terhadap keluarga dan rekan kerja semuanya sangat berbahaya. Ketika Anda menjadi mangsa pemangsa ini - dapat merugikan seseorang, keluarga, pekerjaan, kesehatan, kebebasan, atau sebagian besar (jika tidak semua) di atas.
Amsal 22: 3 juga mengatakan kita harus berlindung. Perlindungan adalah negara terlindung atau dilindungi dari sesuatu yang mengancam, berbahaya, atau berbahaya. Memiliki pelatih, mentor, atau mitra akuntabilitas yang dapat Anda curahkan dan akan membuat Anda bertanggung jawab atas tindakan Anda saat ini dan di masa depan adalah tempat perlindungan yang hebat. Setiap pria atau wanita hebat dari Alkitab memiliki mentor khusus Tuhan yang akan melatih mereka menjauh dari bahaya, meminta pertanggungjawaban mereka atas tindakan mereka dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan yang lebih besar untuk menjadi lebih bijaksana dalam melayani Tuhan, keluarga, pekerjaan dan komunitas mereka.
Namun yang sederhana menjalani hidup mereka dengan tidak mengakui bahaya yang terlihat jelas di sekitar mereka. Orang sederhana tidak lebih dari orang bodoh. Orang bodoh adalah orang yang tidak memiliki akal sehat dan karenanya, tidak memiliki penilaian yang baik. Kurangnya akal sehat dan penilaian oleh orang bodoh akan menyebabkan orang bodoh yang sama menderita. Orang bodoh membawa kehancurannya, karena hanya orang bodoh, apakah lalai atau sengaja, akan berpikir bahwa tekanan negatif dari rekan-rekan Anda di tempat kerja atau secara sosial; penyalahgunaan narkoba dan alkohol di rumah atau secara sosial; pornografi dan / atau pelanggaran seksual; iri pada rekan kerja dan teman; dan kemarahan yang tidak terkendali terhadap keluarga dan rekan kerja tidak akan berdampak negatif pada mereka.
Jadi temukan pelatih, mentor, atau mitra pertanggungjawaban khusus Tuhan yang akan membantu Anda berlindung pada firman Tuhan. Mentor semacam itu dapat melatih dan membimbing Anda untuk menjadi pria atau wanita yang bijaksana yang pada gilirannya akan membimbing, memimpin, dan mengelola orang lain dengan keterampilan membuat keputusan yang masuk akal dan sehat.
